Hamil Tapi Mengalami Haid, Apakah Itu Tanda Bahaya? Ini Dia Penjelasannya

Salah satu tanda awal yang biasa terjadi pada ibu hamil secara umum, yakni dengan berhentinya proses haid alias menstruasi. Tapi pada kenyataannya, taksedikit juga para wanita yang mengalami haid dalam kondisi hamil, yang membuatnya merasa khawatir dengan kondisi haid tersebut. Menurut para dokter kandungan, mengalami haid di bulan-bulan awal kehamilan itu adalah sesuatu yang wajar. Namun akan jauh lebih baik lagi, jika kita menyimak saja langsung penjelasannya di bawah ini :

1. Proses Implantasi

Implantasi merupakan sebuah proses, dimana janin baru akan mulai menempel pada bagian leher rahim. Pada proses awal penempelan janin di bagian rahim tersebut, biasanya akan terjadi pendarahan. Nah, kondisi pendarahan tersebutlah yang sering kita anggap sebagai haid alias menstruasi. Padahal, hal itu adalah proses penempelan embrio janin yang dapat merobek dinding rahim, sehingga memaksanya untukm engeluarkan darah. Dan menurut pernyataan dari para dokter kandungan, proses Implantasi ini biasanya akan terjadi pada 10 sampai 14 hari dari masa pembuahan.

2. Kemungkinan Terjadi Kehamilan Ektopik

Mungkin sebagian besar dari kita belum terlalu familiar dengan istilah“ kehamilan ektopik “.  Lantas, apa yang dimaksud dengan kehamilan ektopik? Kehamilan ektopik ini adalah kondisi hamil di luarkandungan, yang ditandai dengan adanya pendarahan seperti haid atau menstruasi dalam kurun waktu tertentu. Biasanya, tingkat dari pendarahan kehamilan ektopik ini hanya akan keluar sedikit saja. Di samping mengeluarkan darah yang sedikit, hal itu juga akan dibarengi dengan rasa nyeri dan kram perut yang cukup menyiksa lho. Sebagai solusinya, maka tidak ada cara lain lagi selain melakukan operasi pengangkatan janin, dikarenakan takut janinnya berada di luar kandungan yang dapat memicu infeksi.

3. Penyakit Ektropion Serviks

Sama halnya dengan kehamilan ektopik, penyakit ektropion serviks ini juga akan ditandai dengan adanya pendarahan seperti haid pada masa kehamialn. Lalu, penyakit ektropion serviks itu seperti apa sih? Penyakit ini merupakan kondisi dimana leher rahim memiliki masalah, sehingga dapat menyebabkan pendarahan. Meskipun tidak mengancam kondisi ibu dan bayi dalam janin, namun penyakit yang satu ini tetap harus ditangani dengan tepat.

Itulah penjelasan mengenai haid dalam kondisi hamil, yang wajib bunda ketahui. Dengan mengetahuinya, bunda pun tidak perlu panic lagi jika terjadi hal yang seperti demikian.