"Kok gusi gue berdarah?" Itulah yang gue rasain
beberapa waktu belakangan ini dan setumpuk praduga juga ikut menggelayut di
kepala.
Apa iya gue harus ke dokter gigi untuk menangani gusi berdarah ini dan juga yang sempat gue rasain?
Apa iya gue harus ke dokter gigi untuk menangani gusi berdarah ini dan juga yang sempat gue rasain?
Gue sih merasa baik-baik aja, makan yg manis"? Jarang!
Sikat gigi juga rajin! bahkan di tas gue tersedia sikat dan pasta gigi travel
pack yang selalu menemani kemanpun gue pergi
Tapi kan curiga juga yah kalo setiap sikat gigi terus malah
berdarah, bersih kaga, yang ada malah makin gundah. Dengan keberanian yang
sebenernya gak berani-berani amat, untuk pertama kalinya gue mutusin untuk
pergi ke dokter gigi.
Gue pergi ke salah satu klinik yang ada di tebet, dengan
melakukan booking via wasap dan sejam sebelumnya melakukan konfirmasi
kedatangan.
Di sana gue ditangani oleh drg. Clarisha, kemudian gue
sampaikanlah keluhan gue
Baru setelah itu diminta untuk duduk di bawah kursi
pasien dan disorot dengan cahaya lampu yang seketika bikin muka gue kinclong dalam
hati gue berbisik "wah lighthingnya oke juga nih kalo buat ngevlog" Dan
tibalah saatnya drg. Clarisha melempar senyum ke gue
"Kita scalling dulu yah!"
Eh
scalling?! Dahi gue langsung mengkerut!
Jadi ternyata gusi yang berdarah itu disebabkan oleh plak dan karang gigi yang menempel, maka dari itu harus dilakukan pembersihan, kalo enggak nanti malah menyebabkan hal-hal lain yang merugikan kesehatan gigi gue, seperti gusi yang terus berdarah, bau mulut atau bahkan sampai mengundang penyakit-penyakit lainnya. Emangnya mau?!
Jadi ternyata gusi yang berdarah itu disebabkan oleh plak dan karang gigi yang menempel, maka dari itu harus dilakukan pembersihan, kalo enggak nanti malah menyebabkan hal-hal lain yang merugikan kesehatan gigi gue, seperti gusi yang terus berdarah, bau mulut atau bahkan sampai mengundang penyakit-penyakit lainnya. Emangnya mau?!
Gue sih pasrah aja setelah mendengar penjelasan drg
Clarisha, soalnya kalo gak di scalling nanti makin parah, dan ini juga
merupakan salah satu upaya pencegahan agar gusi gue tidak berdarah, dari pada
ditunda-tunda, nanti malah bikin sakit gigi, terus malah bingung sendiri gimana kalo sampe sakit gigi terus gimana mengobati sakit gigi nya? bukankah memang lebih baik mencegah dari pada mengobati?.
Oh iya saat konsul juga, drg Clarisha mengecek dengan
seksama kondisi gigi gue, alhamdulilah overall bagus. Yeah!
Cuma ternyata gue mesti melakukan frenektomi ke periodentist,
alias bedah kecil, eh gimana? Dibedah? lalu dilanjut dengan perawatan akar gigi, huuft ternyata gigi graham atas
sebelah kiri bolong, udah segitu doang?
Oh tentu tidak, setelah melakukan semua rangkaian tersebut
secara bertahap, gue disarankan untuk pakai behel!
Nah kan! Hal yang selama ini gue hindari, akhirnya datang
juga! Iya gue paham memang ada gap sedikit diantara gigi kelinci gue, lalu gue
merasa fine-fine aja selama ini. Tapi hidup tidak selalau semulus pantat bayi
sobat! Akibat daging yang nyempil itu kalo dibiarkan lama-lama akan terus bikin
gigi kelinci gue geser dan posisinya juga jadi miring.
Setelah dipikir matang-matang, baiklah gue harus mengambil
keputusan agar kelangsungan gigi-gigi gue ini terjaga, dan emang rezeki anak
sholehah! Pas gue datang konsul ada promo pemasangan behel, muehehhe.
Surat rujukan yang mesti gue patuhi, untuk menanggulangi masalah dan mengobati sakit gigi yang gue rasa
|
Ya udah setelah selesai scalling gue langsung melanjutkan
perawatan untuk pencetakan gigi untuk behelnya. Gue sempet nanya juga ke drg. Clarisha "Frenektomi sakit gak dok?"
Dia cuma senyum dan menjawab "hehe enggak kok kan cm
sedikit, lagian nanti dibius dulu, kenapa? Kamu takut yah?"
Setelah dipikir-pikir kenapa mesti takut? Kan setelah dibius
akan kebal dan gak akan merasa apa-apa
"Apa lagi dok yang mesti ditakutin? Saya udah pernah melewati yang
lebih menakutkan dari ini"
"Oh ya? apa?"
"Saya pernah ditinggal pas lagi kangen-kangennya! apa
masih ada yang lebih menakutkan dari itu?"
Yang mau baca pengalaman gue operasi frenektomi bisa klik di sini
Yang mau baca pengalaman gue operasi frenektomi bisa klik di sini
"Saya pernah ditinggal pas lagi kangen-kangennya! apa masih ada yang lebih menakutkan dari itu?"
ReplyDeleteHaha.. saya suka bagian ini. Gokil hehehe
Abang senan bang? :")
Deleteya udah gapapa
Wah udah lama enggak bersih karamg gigii...
ReplyDeleteIyes gigi ini adalah salah satu organ tubuh yg underrated padahal penting dan jangan sampai bermasalah
Iya kak ajen, nahaya juga kalo karang gigi gak dibersihin :) selain gak enak dipandang bikin aroma jadi tidak sedap juga huhu
Delete