“And I’m thingking ‘bout how people fall in love in mysterious way,
maybe just the touch of a hand”
Lirik
Ed sheren ini, Persis kaya yang gue alamin siang ini saat gue menyantap makan
siang sendirian diruang Tv, Dia yang belum pernah gue lihat sebelumnya datang
mengendap-endap, ngusel-ngusel punggung gue secara perlahan, sampe gue berbisik
“Mau Apa?”
Tatapan
matanya yang nanar bikin gue gak bisa berbuat banyak, selain ngikutin kemauannya
untuk ditemani ke teras depan.
Mata
kanannya lebam, kaya kena pukulan benda tumpul, sekujur tubuhnya lusuh, tapi gue yakin Dia gak akan berbuat
jahat sama gue.
“Elu ngedeketin gue pasti mau minta ayam goreng gue kan?”
Gue cuil seperempat dari sisa
daging yang ada dalam piring.
“Nih ambil!” Gue sodorin secara perlahan.
Dengan sigap daging itu
dilahapnya dalam sekejap!
“Laper banget lu yak? Udah berapa hari gak makan?”
Dia terlalu sibuk sama potongan
daging yang gue kasih, sampai gak menggubris pertanyaan gue.
Karena merasa kasihan, akhirnya,
gue bikin jadi remah kecil-kecil ayam gorengnya dan gue kasih ke Dia sedikit
demi sedikit.
“Masih mau lagi?