Heey guys! kali ini gue mau posting wejangan-wejangan dari
bang Bernard Batubara [@benzbara_] itu loh penulis novel Kata Hati yang udah
diangkat ke layar lebar sama Radio galau fm, lumayan banget nih ilmunya buat ‘nyuntik’
kita biar semangat dalam menulis, gue nyuri ilmu ini dari twitternya, hhehe penasaran
kan apa aja wejangannya? Yuk deh capcuus!
Menulis itu sama kayak hal lain di dunia ini. kalau mau
berhasil, ya KOMITMEN dan TOTALITAS. Mau nulis tapi excuse-nya banyak banget.
ini lah, itu lah.. ya jangan heran kalau nggak pernah rampung tulisannya.
Saya suka emosi sendiri kalau ketemu orang yang pengen nulis
tapi nggak totalitas dan kayak nggak niat nulisnya.
Saya sudah bilang, menulis itu keterampilan, bukan bakat.
orang gak bakat nulis bisa jadi penulis bagus kalau dia berlatih, Literatur
untuk menulis? saya jarang baca buku-buku "how to". lebih sering baca
novel/kumcer lain untuk input/referensi.
Biasa nulis cerpen tapi ingin coba nulis panjang? belajar
mengembangkan konflik Jangan berharap tulisan kamu bagus hanya dalam sekali
percobaan. sinting itu namanya. Menulis itu keterampilan. seseorang menjadi
terampil karena dia RAJIN BERLATIH. mau terampil nulis? ya banyak-banyak nulis!
Selain Wejangan diatas Bang Bara juga ngasih beberapa tips
nih guys biar tulisan kita diterima sama penerbit, nih simak baik-baik yaah . .
.
Tips supaya penerbit nerima naskah kita: sesuaikan genre.
ikuti format pengiriman. tulis yang bagus. Berdoa.
-Pada tahap pertama, TULISAN YANG BAIK = TULISAN YANG SELESAI.
-Ya apa yg mau direvisi, apa yg mau diperbaiki, apa yg mau
dipoles, kalau tulisannya aja gak selesai (bahkan gak ada)".
-Menulis itu tidak selesai pada saat naskah selesai ditulis.
ada tahap berikutnya: revisi. tapi sebelum revisi, SELESAI dulu.
-"Mau nulis, berasa gak sreg, akhirnya hapus
lagi." -- JANGAN NULIS SAMBIL NGEDIT. di tahap pertama, tulis aja dulu
sampai selesai.
-Sebenarnya, hal terpenting saat menulis itu adalah:
SELESAI. selesai aja dulu, baru mikirin yg lain-lain (editing/revising)
-"Mau nulis, gak tau harus mulai dari mana." --
mulai dari mana aja yang lagi kepikiran di kepala kamu.
-Outline itu kerangka tulisan. poin-poin adegan yang akan
ditulis nantinya.
-Menulis itu butuh komitmen. nggak punya dan nggak bisa
komitmen? ya jangan ngomel sendiri kalau tulisannya gak beres-beres.
-"Dapet ide, eh pas ngadep laptop udah ilang." --
makanya JANGAN MALAS MENCATAT. zaman udah modern, manfaatkan notes di hp.
Di tengah-tengah kul twitnya ada followers yang nanya gini guys ke bang Bara
“Kalo mau nulis tapi fasilitas gak ada gimana bang?”
Dan taukah apa jawaban si Bang Bara? Ini jawabannya
Kita ibaratin kalo nulis itu kaya orang pacaran guys, nah
dalam pacaran harus ada komitmennya kan?, Kalo gak setia entar ujung-ujungnya
selingkuh, nah nulis juga kaya gitu guys, kalo ditengah jalan kita tiba-tiba ‘ganjen’
ngelirik ide lain, wah udah deh gak bakal selesai deh tuh tulisan, jadi
bercabang kemana-mana.
"Lagi nulis, eh dapet ide lain.." -- JANGAN LENJE
lari ke ide lain, sebelum yang on progress diberesin. beresin dulu satu! Lagi
nulis, mentok di tengah jalan." -- sebelum nulis udah bikin outline belum?
kalau sudah, mestinya nggak bakal mentok.
Kadang pacaran yang udah lama, timbul bosen, gimana caranya
biar gak bosen? Ya itu pentingnya planning, yang dalam penulisan kita sebut outline
[kerangka tulisan] biar gak stuck disitu-situ aja?.
"Mau nulis, tapi kebanyakan ide, bingung." --
ambil satu yang paling bikin kamu tertarik, and STICK TO IT. fokus!
Kebanyakan dari orang
yang pengen nulis tapi gak jadi-jadi juga itu karena mereka hanya MENTOK DI
"PENGEN".
"Mau
nulis, tapi sibuk." -- sibuk BUKAN ALASAN. kalau kamu mau nulis, kamu akan
MENYEDIAKAN WAKTU untuk itu!
"Mau
nulis tapi gak ada mood." -- mood itu cuma PEMBENARAN UNTUK ORANG-ORANG
YANG MALAS. nunggu mood=tulisan gak selesai-selesai.
"Mau
nulis, inspirasinya susah." -- INSPIRASI ITU DI MANA-MANA. kamu cuma
terlalu MALAS buat memperhatikan dan merenung.
Jadi gitu
ya kira-kira, sekilas tentang menulis dan mendapatkan duit dari menulis. ciao!
Kalau
tulisan saya nggak laku dijual dan nggak bisa dapat duit dari nulis lagi, ya
saya cari kerjaan lain. tapi nulisnya lanjut terus.
Buat Bang Bara, "menulis lebih dari profesi/hobi. menulis udah
jadi habit. perkara tulisan saya jadi duit, syukur. gak? tetap nulis." gitu katanya.
Dan lagi bang Bara disodorin pertnyaan dari followersnya “intinya
nulis itu buat nyalurin hobi dan minat?”
For me, writing is far beyond those reasons. Menulis itu
nggak ngantor, nggak jadi karyawan tetap, means = gajinya nggak tetap. sama aja
kan kayak freelancer. Menulis (dalam konteks untuk menghasilkan duit) itu kan
sebenernya sama aja dengan freelance. so, prinsip2 freelance berlaku.Kenapa
nggak? karena bagi saya, dari awal, menulis bukan diperuntukkan jadi sumber
penghasilan tetap.
Bisa dapat duit dari nulis. hidup dari nulis juga.
menggantungkan hidup dengan nulis? bisa. saya? memilih nggak. Mau dapet duit dari nulis, tapi ditolak tulisannya trus langsung drop? yaudah berhenti ngobrol aja kita, where's the spirit?
Nulis copy, ini yang juga populer. jadi copywriter. entah
itu freelance ataupun ngantor. ini kan juga nulis namanya. Gimana cara jualan
tulisan skenario film? cari kontak ph/sutradara. tulis sinopsis (ftv/film layar
lebar), kirim.
Dan ingat yang tadi
saya bilang di awal, nulis nggak cuma nulis cerpen/novel. bisa juga jualan tulisan
skenario film, copy, dan lain-lain.
Intinya, kalau mau hidup dari menulis, banyak faktor lain yg
harus diperhatikan dan dipelajari selain menulis itu sendiri.
Namanya udah berkaitan sama pasar. nggak bisa egois dan
idealis. harus menyesuaikan diri dengan keinginan pasar.Sesuaikan naskah kamu
dengan publisher yang kamu incar. harus sesuai. yamasa naskah horor dimasukin
ke publisher romance.
Riset, cari tau, buku-buku yang lagi laku sekarang buku apa.
fiksi/nonfiksi? fiksi apa, teen, young-adult? dst.Selain mikirin cara ngejual
tulisan, sebelum nulis juga harus mikir ini tulisan mau dijual ke mana. target
pasar/pembacanya.
Kalo mau hidup dari nulis, jangan berhenti hanya di selesai
menulis. tapi harus mikirin juga gimana ngejual tulisannya. Gimana caranya
hidup dari nulis? well, kita akan bicara tentang berjualan di sini. iya dong?
namanya juga ngomongin duit.
Sebelum bicara lebih jauh, tolong disimpan dulu dalam
pikiran: nulis nggak cuma nulis buku. ada banyak: artikel, skrip, dll. Pada
sebuah talkshow, saya sempat ditanya oleh seorang pembaca: "bisa nggak
hidup dari nulis?" saya jawab: bisa.
Dapat duit dan hidup dari menulis? why not? Yang ngerasa
salah jurusan, nggak masalah. nikmatin dan selesaikan aja dulu. pasti tetap
ngasih manfaat kok.
Kuliah saya IT. passion: nulis. sekarang kerjaannya cuma
nulis, dan bahagia banget bisa menghidupi diri sendiri dari nulis.Kebanyakan
mahasiswa kuliah cuma buat formalitas. abis dapet ijazah, kerjanya ya ke mana-mana
ke bidang yg laen.
Yang paling ideal (kalau bisa) kuliah di jurusan sesuai
passion, lulus dari situ kerja di bidang sesuai passion dan sukses.
Yang paling enak sih, kerja atau dapat duit di bidang yang
sama dengan passion kita. wuih itu nikmat banget! Kuliahnya di bidang apa,
belum tentu suksesnya juga di bidang itu. Dan nggak selalu kita nantinya kerja
di bidang yang sama dengan latar belakang akademis kita. and that's okay.
Ada yang passionnya ke seni, kuliahnya IT, ekonomi, atau
kedokteran. entah keinginan sendiri/ortu, macam-macam sebab.
Sebab nggak selamanya
kita sekolah/kuliah di bidang yang sesuai passion kita. dan seringnya ini telat
disadari.
Menulis itu keterampilan. yang namanya keterampilan itu bisa
dilatih. mau kuliah jurusan apa aja, bisa jadi penulis.
Nggak harus kuliah di sastra untuk bisa nulis. nggak harus
kuliah di IT untuk jago ngoprek komputer. itu keterampilan.
Nah gimana guys setelah dapet cambukan nasehat dari Bang
Bara? Semoga setelah ini jadi makin latihan nulis yaah, *notifed to myself* hhehe
Yah intinya sih, buat gue pribadi kalo kita ngelakuin
sesuatu harus ada komitmen sama totalitasnya, jangan labil, biar tulisan cepet
selesai.
Semoga ilmu yang kita dapet dari Bang Bara bisa bermanfaat
ya guys,
Makasih yang udah mampir,
Jangan lupa kasih komen sama reaksinya yaah
Big thx ya Guys
anjrit keren tuh yang kuliah salah jurusan tapi passion nya nulis, gue juga ngerasa salah jurusan, awalnya bingung mau sastra apa manajemen, ngikutin saran ortu manajemen, tapi makin lama bingung sama itung-itungan nya, tapi gue gak nyesel, gue tetep konsisten nulis dan lanjut kuliah, meski kuliahnya ngerasa salah jurusan, dan kerjaan gue gak sesuai sama passion gue. tapi yang namanya passion itu bikin gue bahagia, jadi gue tetep nulis justru hal-hal yang salah itu semua bisa jadi tulisan, maaf komen nya panjang, kebiasaan nulis, btw makasih tulisan nya, menginspirasi gue untuk lebih lebih dan lebih lagi berkarya dalam menulis :)
ReplyDeleteHastagaaah ternyata Yoga pernah nyasar ke postingan ini dua tahun lalu ○( ^皿^)っ
DeleteSemoga bermanfaat ya Yooog hehehe
Iya gapapa gue tau kok elu emamg doyannya sama yang panjang-panjang hhehe
mbak vira emang bisa membuat saya klimaks #[semangatnya]
ReplyDeletelagi lagi ini sangat membantu untuk blogger amateur seperti saya mbak. .
semoga mbak diberikan pahala yang setimpal karena memberikan pencerahan yang terang ini.
makasi mbak
Aamiin semoga bisa bermanfaat untuk semua yang telah nyasar kesini hehehe
DeleteTerimakasih ya udah nyempetin baca :)
Terimakasih atas doanya (=^ω^=)
Aamiin semoga bermanfaat yah