“Jangan main game mulu, nanti malas belajar!,”
Kalimat teguran itu udah gak asing di telinga, apalagi di masa liburan sekolah ini, banyak anak-anak yang mengisi waktu luangnya untuk bermain game. Dilansir dari klikdokter.com Sebenarnya game online punya banyak nilai positifnya juga loh, diantaranya :
1. Melatih Otak dan Mental
Saat bermain video games, anak butuh keterampilan, kemampuan berpikir abstrak, dan cara berpikir yang baik agar bisa memenangkan permainan. Beberapa keterampilan yang bisa didapat yaitu:
- Melatih problem solving dan logika.
- Melatih koordinasi tangan dan mata, motorik halus, serta kemampuan spasial.
- Mengikuti instruksi dan membuat rencana.
- Berpikir cepat, membuat analisa, dan keputusan dengan cepat.
- Melatih strategi dan antisipasi.
- Memperkuat memori dan konsentrasi.
- Berani mengambil risiko dan melatih cara menghadapi tantangan.
2. Mengenalkan Teknologi
Semakin besar usia anak, maka ia akan semakin tertarik untuk menggunakan teknologi. Nah, bermain video games bisa menjadi salah satu cara untuk mengenalkan anak dengan teknologi sejak dini.
Tapi tentu aja dengan catatan, orangtua selalu mendampingi saat anak bermain agar mengetahui jenis permainan apa saja yang anak mainkan. Sembari memantau, orangtua juga dapat membatasi durasi waktu pemakaian gadget.
3. Sarana Belajar yang Menyenangkan
Saat ini juga sudah banyak kok video games yang berisi materi pelajaran sesuai dengan usia dan tingkat pendidikan anak. Materi pelajaran yang ingin dimainkan menjadi lebih mudah dipahami dengan gambar dan video yang interaktif.
4. Membentuk Kreativitas
Saat anak bermain, kreativitasnya menjadi terasah karena permainan merangsang otak untuk berpikir secara tepat. Bermain video games juga membuat anak mencari jawaban serta jalan keluar dari pertanyaan atau masalah yang dimunculkan saat itu
5. Melatih Emosi
Terbiasa bermain video games dapat melatih anak untuk mengendalikan emosinya. Saat bermain dan muncul rintangan, anak diajarkan untuk tidak cemas dan tetap tenang dalam menghadapinya. Kondisi ini dapat membantu mengajarkan anak untuk mengendalikan emosi.
Sebetulnya tidak masalah apabila anak bermain video games, karena permainan ini dapat menghadirkan manfaat dan menyenangkan bagi mereka. Namun, yang menjadi masalah adalah jika anak keseringan main video games sampai kecanduan.
Maka itu, batasi waktu untuk bermain video games, maksimal 1 jam dalam sehari. Anda juga dapat mengizinkan anak main video games saat hari libur.
Selain itu, hal lain yang bisa dilakukandlakukan seperti mengajak anak untuk melakukan permainan yang lebih bervariasi, seperti bermain dengan anak seusianya, olahraga, membaca cerita, menggambar, dan menonton acara televisi yang edukatif.
Kalau secara ilmiah aja udah terbukti ada dampak positifnya, pantes aja kalau IndiHome kembali menggebrak eSport Nasional melalui gelaran LEAD National Series (LNS) game Free Fire. Acara ini menjadi suksesi event LEAD by IndiHome season 1 menuju LEAD by IndiHome season 2. Turnamen diselenggarakan secara masif meliputi 7 regional wilayah Telkom atau seluruh Indonesia dengan total hadiah Rp. 100 juta.
Melalui LNS, IndiHome berupaya memberikan wadah untuk calon atlet eSport Tanah Air dalam mengembangkan potensi hingga menjadi pemain profesional dan berkompetisi sebagai wakil Indonesia di kejuaraan dunia. Tim- tim eSport tenar seperti, EVOS, RRQ, AURA, ECHO, juga gak ketinggalan turut meramaikan event bergengsi ini.
Diharapkan akan ada calon atlet eSport jempolan yang berasal dari daerah. Hal ini juga
akan memberikan efek domino yang besar terhadap pemeratan kemajuan industri gim di Indonesia. Terlebih lagi, eSport juga kian diakui di dunia. Atlet Indonesia pun sudah
menunjukkan potensi besarnya dengan menjuarai Sea Games di cabang olahraga eSport Free Fire yang digelar di Hanoi, Vietnam beberapa waktu lalu.
Untuk para atlet eSport yang berminat untuk ikutan, bisa langsung cek Di situs yang tersedia
Vice President Marketing Management, E. Kurniawan sebagaimana kutipan Republika Online (8/7) mengatakan “LNS menjadi momen emas untuk pengembangan calon atlet eSport di Indonesia yang berasal dari daerah.”
Sebab, melalui turnamen ini para peserta bisa merasakan atmosfer pertandingan besar melawan tim-tim hebat dari masing-masing wilayah dengan tingkat persaingan yang sangat ketat.